UJI KELAYAKAN AIR SANIH SEBAGAI SUMBER MATA AIR MINUM ALTERNATIF DITINJAU DARI KADAR Fe MENGGUNAKAN METODE AAS
Oleh
Ni Gusti Ayu Eka Dewi (0613031008), Kadek Parmayasa (0613031025), Ni Putu Juni Artini (0613031006), Arimbawa S. (0613031014), dan Ni Luh Ayu Sriningsih (0913031055) Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas MIPA, Undiksha, Singaraja
Abstrak
Oleh
Ni Gusti Ayu Eka Dewi (0613031008), Kadek Parmayasa (0613031025), Ni Putu Juni Artini (0613031006), Arimbawa S. (0613031014), dan Ni Luh Ayu Sriningsih (0913031055) Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas MIPA, Undiksha, Singaraja
Abstrak
Air sanih merupakan salah satu sumber mata air yang ada di Singaraja. Pada umumnya, sumber mata air ini digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai keperluan mandi, dan mencuci. Namun, belum ada penelitian yang meneliti tentang kandungan zat-zat terlarut di dalam sumber mata air tersebut. Salah satunya adalah kadungan besi yang terlarut di dalam sampel Air Sanih. Dalam penelitian ini dilakukan pegujian kelayakan air tersebut sebagai sumber mata air minum alternatif ditinjau dari kadar besinya. Pengujian ini menggunakan metode AAS (Atomic Absorbansion Spectofotometry) dengan menggunakan instrumen Spektroskopi Serapan Atom (SSA) Shimadzu AA-6300. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh bahwa kadar besi pada air sanih adalah sebesar 0,05075 ppm. Menurut PERMENKES No. 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang persyaratan air minum mengenai kandungan besi yang diperbolehkan adalah 0,3 mg/L (0,3 ppm). Jadi sampel air sanih dapat dikatakan memenuhi syarat air minum ditinjau dari parameter Fe.
Kata kunci : air sanih, besi, AAS
Key word : air sanih, iron, AAS
Kata kunci : air sanih, besi, AAS
Abstract
Air Sanih is one of the wellspring sources that is located in Singaraja. Generally, the water is using bay people in the area for bathing and washing. But, the concentrations of substance that are solute in the water never examine. For example is the concentration of ion. In this experiment was examined the eligibility of the water to alternative of drinking water based on the concentration of iron. This experiment use AAS (Atomic Absorbance Spectrophotometer) method with Shimadzu AA-6300 instrument. Based on the experiment that was done, the concentration of iron in the Air Sanih is 0,05075 ppm. According of the PERMENKES No. 907/MENKES/SK/VII/2002 about standardization of cleaning and drinking water, the concentration of iron must less than 0,3 mg/L (0,3 ppm). Its mean that the water of Air Sanih is according to drinking water based on iron parameter.Key word : air sanih, iron, AAS
artikel menarik
BalasHapusTOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia | Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia | Voucher Hotel Murah di RajaKamar.Com
Thanks u..menarik coz tugas dari dosen..hee..
Hapus